Kata
kebanyakan orang, hari jum’at adalah hari mulia. Pada hari ini setiap kebaikan
akan dilipatgandakan pahalanya. Bahkan Nabi Muhammad mengatakan “Yaumul
Jumuah sayyidul ayyam”, Hari jum’at adalah rajanya hari. Jika Nabi mengatakan
demikian saya pun harus mempercayai seratus persen.
Hari
yang menyenangkan. Bangun pagi, dengan sekedar beraktifitas ringan. Sambil
menunggu kedatangan kakak yang minta ditemani membeli Notebook di Hi-Tech Mall.
Pukul 10:00 dia datang, minta jemput di Stasiun Wonokromo. Dia datang dari
jombang dengan naik Kereta api.
Kami
langsung menuju Hi-Tech. Sial, sampai di Ngagel Hujan turun lebat sekali.
Untungnya pas, ada tempat berteduh. Berteduh di depan rumah samping bengkel
mobil depannya Giant. Tanpa disengaja kami bersama-sama dengan orang
bojonegoro. Mungkin karena melihat No.Plat motor dia tiba-tiba bertanya ke
saya, “dari bojonegoro mana mas?” Sumberejo kata saya. Setelah ngobrol-ngobrol
ternyata orang ini kenal dengan teman kampung saya. Teman saat SMP katanya.
Wah, ternyata dunia itu sempit fikir saya. Kemaren juga gitu, saat di ITS,
ternyata perwakilan dari UNESA adalah anak Tuban dekat pondoknya kakak saya
dulu mondok, dan saya sering juga berkunjung ke sana.
Sambil
menikmati guyuran hujan, saya menyempatkan waktu untuk sarapan. Kebetulan
tempat saya ngiyup berdekatan dengan
warung kopi yang menyediakan nasi bungkus. Sarapan selesai hujan pun reda, kami
melanjutkan perjalanan menuju Hi-Tech. Sampai di sana pas waktu Sholat Jum’at. Kami
langsung menuju masjid kompleks THR. Ini pengalaman pertama sholat jum’at
disana. Masjidnya kecil, Sebagian besar jama’ah berada di lapangan dengan
gelaran karpet dan berada di bawah terop. Yang menjadikan sangsi adalah kesucian
karpet dan arah kiblat yang tidak beraturan. Hanya berbekal yakin,
mudah-mudahan sholat jum’at saya kali ini dianggap Sah.
Sulit
memang kalau disuruh memilih. Begitu juga dengan kami. Selama kurang lebih 1
jam setengah kami memilah dan memilih dari toko ke toko lain. Akhirnya pilihan
jatuh ke merek Accer, 11,6 Inch dengan harga 1,8 juta di toko yang dulu tempat
saya beli notebook punya saya sendiri. Setelah dapat kami antri di Loket
Redemption untuk mencoba peruntungan mendapatkan hadiah tambahan. Mungkin bukan
rizki, kami hanya dapat Penghubung USB. Padahal sangat berharap mendapat
Notebook atau Print. hehe.
Pulang
pukul 15:30, saya langsung ke TPQ. Sholat asyar saya laksanakan sepulang dari TPQ,
sekitar pukul 17:00. Malam harinya mengantarkan kakak ke Terminal Purabaya,
Bungurasih. Saya katakan ke dia hati-hati, setelah sebelumnya bersalaman. Hari
yang berakhir menyenangkan karena seharian bersama saudara kandung. Kalau sudah
begini saya biasanya teringat dengan masa-masa kecil dulu. Menyenangkan. !