Jum’at, 14 Desember 2012


Kata kebanyakan orang, hari jum’at adalah hari mulia. Pada hari ini setiap kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. Bahkan Nabi Muhammad mengatakan “Yaumul Jumuah sayyidul ayyam”, Hari jum’at adalah rajanya hari. Jika Nabi mengatakan demikian saya pun harus mempercayai seratus persen.
Hari yang menyenangkan. Bangun pagi, dengan sekedar beraktifitas ringan. Sambil menunggu kedatangan kakak yang minta ditemani membeli Notebook di Hi-Tech Mall. Pukul 10:00 dia datang, minta jemput di Stasiun Wonokromo. Dia datang dari jombang dengan naik Kereta api.
Kami langsung menuju Hi-Tech. Sial, sampai di Ngagel Hujan turun lebat sekali. Untungnya pas, ada tempat berteduh. Berteduh di depan rumah samping bengkel mobil depannya Giant. Tanpa disengaja kami bersama-sama dengan orang bojonegoro. Mungkin karena melihat No.Plat motor dia tiba-tiba bertanya ke saya, “dari bojonegoro mana mas?” Sumberejo kata saya. Setelah ngobrol-ngobrol ternyata orang ini kenal dengan teman kampung saya. Teman saat SMP katanya. Wah, ternyata dunia itu sempit fikir saya. Kemaren juga gitu, saat di ITS, ternyata perwakilan dari UNESA adalah anak Tuban dekat pondoknya kakak saya dulu mondok, dan saya sering juga berkunjung ke sana.
Sambil menikmati guyuran hujan, saya menyempatkan waktu untuk sarapan. Kebetulan tempat saya ngiyup berdekatan dengan warung kopi yang menyediakan nasi bungkus. Sarapan selesai hujan pun reda, kami melanjutkan perjalanan menuju Hi-Tech. Sampai di sana pas waktu Sholat Jum’at. Kami langsung menuju masjid kompleks THR. Ini pengalaman pertama sholat jum’at disana. Masjidnya kecil, Sebagian besar jama’ah berada di lapangan dengan gelaran karpet dan berada di bawah terop. Yang menjadikan sangsi adalah kesucian karpet dan arah kiblat yang tidak beraturan. Hanya berbekal yakin, mudah-mudahan sholat jum’at saya kali ini dianggap Sah.
Sulit memang kalau disuruh memilih. Begitu juga dengan kami. Selama kurang lebih 1 jam setengah kami memilah dan memilih dari toko ke toko lain. Akhirnya pilihan jatuh ke merek Accer, 11,6 Inch dengan harga 1,8 juta di toko yang dulu tempat saya beli notebook punya saya sendiri. Setelah dapat kami antri di Loket Redemption untuk mencoba peruntungan mendapatkan hadiah tambahan. Mungkin bukan rizki, kami hanya dapat Penghubung USB. Padahal sangat berharap mendapat Notebook atau Print. hehe.
Pulang pukul 15:30, saya langsung ke TPQ. Sholat asyar saya laksanakan sepulang dari TPQ, sekitar pukul 17:00. Malam harinya mengantarkan kakak ke Terminal Purabaya, Bungurasih. Saya katakan ke dia hati-hati, setelah sebelumnya bersalaman. Hari yang berakhir menyenangkan karena seharian bersama saudara kandung. Kalau sudah begini saya biasanya teringat dengan masa-masa kecil dulu. Menyenangkan. !

Leave a Reply