Hari ini lagi-lagi saya tidak
puasa. Bangun hanya 5 menit sebelum subuh, adzan, pujian dan kemudian jama’ah. Biasanya,
meskipun tidak makan sahur saya meniatkan pusas. Tapi hari ini tidak, saya agak
kurang enak badan, sehingga memaksa saya tidak meniatkan diri berpuasa.
Sebenarnya itu bukan alasan, cuma untuk menghindari madhorot yang tidak
diinginkan. Bukankah, Daf’ul Mafasid
afdholu min jalbil Masholih?
Tidak ada yang spesial yang harus
saya lakukan pagi ini, selain membuka hari dengan membaca Qur’an. Meskipun
hanya beberapa ayat saya berusaha beristiqomah. Pagi ini langit masih mendung.
Sang surya masih malu-malu menampakan sinarnya. Saya hanya bermalas-malasan dengan
membaca buku sekedarnya.
Pukul 08;00 berangkat ke sekolah,
menghantarkan raport. Pulangnya langsung menuju Gedung Setia Aswaja, Wage,
Sidoarjo untuk hadir dalam diklat Jurnalistik oleh FKMB. Saya tidak begitu
berkontribusi di Acara ini, padahal sebagai sekretaris panitia. Saya sudah
bilang ke Pengurus lain, saya tidak bisa secara intens ikut andil, karena
disebabkan beberapa hal. Maklum, saya akhir-akhir ini agak sibuk. Bukan sibuk
dalam arti sebenarnya, namun sengaja menyibukan diri.
Di perjalanan membeli Koran untuk
bahan materi nanti “feature”. Jadwal yang disetting lagi-lagi molor. Materi
Feature yang dijadwalkan pukul 13;30, harus dipindah di waktu luang, pukul
20;30. Sore kepala rasanya penat tiba-tiba. Membeli obat oles “Minyak Angin
Freshcare” untuk membantu meringankan penat. Maghrib, makan bersama dengan alas
kertas minyak, namun nikmat. Nikmat karena adanya kebersamaan. Begadang hingga
tengah malam lebih, hamper jam setengah 2 saya tidak sadarkan diri, tidur
dengan ala kadarnya di tempat pelatihan.