Jum’at, 21 Desember 2012


Hari ini tepat dengan tanggal yang diisukan oleh bangsa maya akan terjadi kejadian dahsyat, Kiamat. Pasalnya menurut penanggalan meraka tahun 2012 merupakan tahun terakhir. Bumi akan mengalami proses pemurnian dan selanjutnya akan memulai peradaban baru. Tapi semua itu hanya hitungan kosong mereka, buktinya hari ini masih adem ayem.
Saya berada di Wage, Sidoarjo bersama kawan-kawan FKMB, Forum Komunikasi Mahasiswa Bojonegoro. Dari kemaren saya disini, mengikuti diklat Jurnalistik. Saya bukan peserta, melainkan panitia, tapi panitia yang tak begitu berkontribusi. Meskipun demikian saya tetap ikut andil demi mensukseskan acara ini.
Pesertanya hanya ada 7 anak, 3 Laki-laki dan 4 Perempuan. Mereka begitu antusias sepertinya, terbukti tadi malam mereka tidak tidur. Mereka nglembur dengan materi Design Layout. Sampai pagi mereka masih terlihat mengutak-atik laptop. Begitu juga dengan pematerinya, Mas Sani. Ahli layout itu setia mendampingi peserta hingga pagi hari. Saya tertidur, bangun shubuh. Ikut nimbrung bersama peserta sampai pukul 10:00, Kembali ke Surabaya, jalan macet banget. Sampai di Mushola mandi, kemudian Jum’atan.
Sore ini saya sedang perang. Bukan perang dalam arti sebenarnya. Melainkan perang dalam diri saya melawan kemalasan, kepenatan, kecapean juga. Akhirnya tertidur setelah sholat isya”. Padahal ada janji dengan mbak Ifty, mau ketemu dengan saya di Mushola. Saya tidak tahu sebelumnya mau apa. Saya di telvon 26 kali tapi tidak terbangun. dia mondar-mandir di depan Mushola selama satu jam katanya. Saya memohon maaf kepadanya atas keteledoran dan kecerobahan saya.
Saya baru terbangun pukul 21:00 ketika Angga pulang. Dan ternyata saya dikasih oleh-oleh, kaos Bromo warna ungu, dan Bakpia khas Bromo. Saya tidak tahu sebelumnya kalau dia dari bromo. Terima kasih banyak mbak. Saya tidak bisa membalasnya dengan apa-apa. Akhirnya tertidur kembali, dan bangun menjelang Shubuh.

Leave a Reply