Tak
ada special hari ini. Semua berjalan biasa-biasa aja. Kuliah sudah libur, hanya
malas-malasan di tempat persinggahan. Habis magrib mengajar dan selepas Isya’
berniat ziarah ke ampel. Sial, sebelum nyampek makam gerimis mengguyur.
Cepat-cepat saya, Khozin, Fathur dan Arif menuju parkiran belakang. Tanpa
menunggu lama saya menuju area makam dan mengambi wudlu, untuk selanjutnya
membaca yasin dan tahlil di bawah rumah khusus di dalam Makam.
Keliling
dari toko ke toko mencari baju koko warna hijau, tidak ada yang srek.
Bolak-balik hingga 2 kali. Akhirnya ngopi di warkop depan pintu gerbang timur
hingga tengah malam. Ngobrol kesana-kemari sambil ketawa-ketiwi. Soal cerita
perjalaan menuju kampus, soal cewek, soal persahabatan, soal pahit manis
kehidupan, seru pokoknya. Saya katakan kepada mereka, hidup memang begini,
indah untuk dikenang dan sulit untuk dilupakan.
Pulang merebahkan badan, tidur hingga kebablasan.